Cara SEO Bekerja Agar Menjuara di Google!

Anda begadangan optimasi SEO berbulan-bulan dan bertahun-tahun, apakah tahu cara bekerja SEO secara hakiki? Manfaat SEO harusnya mendatangkan konsumen dan profit bagi Anda selaku pemilik website. Percuma top 10 di Google namun tidak membuat konsumen closing sales terhadap penawaran bisnis Anda di website tersebut.

Bagaimana cara bekerja SEO secara hakiki, holistik dan menyeluruh?

Ketika sebuah website sudah jadi, lengkap dengan data-data teks, gambar, video yang berisi profil bisnis dan penawarannya, website ini bagaikan berdiri di dalam hutan belantara. Tidak ada search engine yang tahu keberadaan website ini.

Supaya search engine seperti Google tahu website ini, maka harus daftar dulu. Baca cara daftar di Google. Selanjutnya Google kirimkan spider (namanya Googlebot) untuk berkunjung. Tujuannya:

1. Merayapi (crawling)

Search engine akan merangkak, menelusuri semua halaman website melalui link–link yang tercipta didalamnya. Selama halaman-halaman itu bertautan (saling nge-link) maka spider dari segala search engine akan mengetahui segala data yang ada disana.

2. Merekam dan Menyusun Struktur Data (indexing)

Setelah halaman-halaman website ditemukan, Google mencoba memahami tentang apa halaman itu. Proses ini disebut pengindeksan, merekam dan menyusun struktur. Google menganalisis konten halaman, katalog gambar dan file video yang tertanam pada halaman, dan pokoknya berusaha memahami sedetailnya maksud halaman tersebut. Informasi ini disimpan dalam indeks Google, sebuah database besar yang disimpan di banyak, banyak (banyak!) komputer.

Untuk optimasi proses ini, Google menyarankan:

• Gunakan judul yang pendek, punya arti bagi konsumen.
• Gunakan heading (h1, h2, dst) untuk topik-topik utama dalam halaman.
• Gunakan teks untuk menerangkan gambar dan video. Google lebih utamakan memahami teks yang mewakili gambar dan video. Maka berikan alternative text (ALT) atau atribut lain pada gambar dan video.

Secara pribadi, CEO BOC membuat sebuah uji coba yang menyatakan Google itu hanya bisa baca teks. Google tidak bisa melihat rupa gambar bahkan rupa keindahan desain. Google itu ‘buta’. Baca hasil investigasi Google itu ‘buta’.

Maka bagi UKM atau startup yang awali bisnis nya dengan online, disarankan fokus utama buat website adalah memperkuat konten (teks, gambar, video) dari pada egois ribut soal keindahan desain. Yang paling baik adalah buat website dengan konten efektif dan desain yang indah, dan tanpa ribut!

3. Proses Rangking dan Melayani

Google merekam banyak website yang bertopik sama. Misal website catering, tak mungkin hanya satu saja. Pasti website catering ini banyak di sebuah lokasi semisal Bali. Tugas Google selanjutnya adalah melayani konsumen yang mencari di Google Search dengan kata-kata kunci (keywords) tertentu.

Saat konsumen mencari Catering Bali, Google mencoba menemukan jawaban yang paling relevan dari indeksnya berdasarkan banyak faktor. Google mencoba tampilkan rangking website dengan kualitas terbaik, mempertimbangkan pengalaman pengguna terbaik dan jawaban yang paling tepat, dengan mempertimbangkan hal-hal seperti lokasi, bahasa, dan perangkat pengguna (desktop atau smartphone). Google tidak menerima pembayaran untuk proses rangking ini. Rangking bekerja berdasarkan algoritma pemrograman.

Proses penilaian rangking di Google Search mempunyai lebih dari 200 faktor. Waw! Secara singkat Google menyarankan:

• Selalu update. Google senang dengan website yang selalu update. Maka seringlah menulis di website Anda. Susah menulis? Ini baca cara menulis SEO untuk website Anda. Terjawab sudah kenapa Google selalu memunculkan portal-portal berita untuk pencarian topik-topik yang aktual atau populer. Contoh: ketik nama artis/pejabat populer. Portal beritalah yang top 10 Google.
• Ciptakan website efektif (akses loading cepat, navigasi link mudah ditemukan, responsive mobile friendly, internal link saling bertautan sesuai topik, konten berisi teks, gambar, video, dll). Berkaitan dengan internal link, ada kata-kata dalam artikel ini nge-link ke artikel lain. Contohnya link tentang cara menulis SEO diatas. Internal link adalah link yang saling bertaut dalam website itu sendiri.
• Ciptakan konten yang berkualitas sehingga jadi rujukan pengguna (website) lain sehingga tercipta popularitas. Bahasa mudah nya: ciptakan backlinks dari website lain (bisa jadi dari forum, portal berita, media sosial, youtube, dll). Ini contoh backlink yang ada dalam sebuah kalimat: “Masyarakat Bali yang ingin website nya top 10 Google bisa gunakan perusahaan Jasa SEO Bali.” Nah kata-kata Jasa SEO Bali ini nge-link menuju website lain yaitu https://www.boc.co.id/jasa-seo.php. Website ini memberikan rujukan jasa SEO Bali ke halaman website nya BOC.CO.ID tadi.

Tambahan beberapa saran dari CEO BOC adalah: Google mempertimbangkan usia domain name. Semakin lama usia domain itu online, semakin bernilai di mata Google. Jadi jangan asal gonta-ganti domain!

Kemudian tambahan saran, buatlah artikel-artikel untuk hadir melayani keywords-keywords panjang yang dicari oleh konsumen. Kadangkala konsumen tidak ketik 1 atau 2 kata dalam mencari informasi. Contoh keywords panjang: “catering masakan tradisional untuk bule di bali.” Selengkapnya baca manfaat SEO keywords panjang.

Sudah Top 10 Google, Apakah Jaminan Dapat Order?

Belum tentu! Psikologi konsumen sebelum membeli adalah melakukan riset dan perbandingan. Tujuannya untuk meyakinkan diri bahwa pilihannya benar sesuai harapan. Bisa jadi konsumen itu membandingkan bisnis Anda dan kompetitor yang rangkingnya dibawah website Anda.

Hadapi psikologi konsumen tersebut dengan menciptakan website yang punya strategi dan tools sehingga konsumen langsung closing sales! Ingatlah 80% pengguna internet akses informasi di internet menggunakan smartphone.

Beberapa strategi dan tools dibawah ini bisa Anda gunakan untuk buat konsumen langsung closing sales:

• Tambahkan nomor WA/HP Anda di Meta Title. Trik ini untuk beri ruang konsumen yang malas baca di website Anda agar langsung kontak via WA. Kemalasan ini tercipta ketika ukuran smartphone terlalu kecil.
• Buatlah halaman depan website Anda selengkap dan sedetail mungkin. Sehingga ketika konsumen berkunjung ke website, hanya andalkan jempolnya untuk scroll, scroll dan scroll ke bawah dan menemukan info kontak Anda. Minimalisir link-link ke halaman yang membuang waktu. Contoh buang waktu: Klik disini untuk melihat harga. Klik disini untuk daftar. Klik disini untuk baca penawarannya. Langsung saja taruh informasi penting di halaman depan.
• Lengkapi website dengan download proposal format PDF. Kadangkala konsumen tidak memutuskan saat itu untuk closing. Mereka butuh diskusi dan waktu untuk meyakinkan diri. Alat cepat untuk melihat penawaran Anda adalah dengan membuka proposal PDF, tak perlu internet. Manfaat lain proposal ini sangat banyak. Baca di artikel manfaat proposal bisnis.
• Lengkapi smartphone Anda dengan proposal PDF tadi. Kadangkala konsumen tanya hal-hal yang sebenarnya sudah ada di website. Karena malas baca, mereka tanya. Anda cukup berikan proposal PDF ke konsumen tadi. Kalau konsumen keseringan tanya, berarti ada sesuatu yang perlu dibetulkan dalam website Anda. Kenali masalah dan solusinya dengan baca artikel: Kenapa konsumen sering tanya ulang info di website?

Untuk sementara informasi diatas bisa menjelaskan cara seo bekerja, utamanya di Google Search. Maka tujuan hakiki optimasi SEO adalah agar Anda dapat omzet dan profit. Ya kan?

Selamat mencoba.

Ingin dapat update cepat tips dan trik bisnis online? Gabung dengan group FB kami, join link dibawah: