Digital Marketing Trend 2022 di Indonesia
Trend digital di Indonesia tahun 2022 ini berdasar dari hasil survei oleh WeAreSocial dan Kepios yang data lengkapnya bisa dilihat di akhir tulisan ini. Saya akan merangkum dan memberikan pandangan atau pendapat pribadi. Tentunya sifatnya sesuai kemampuan saya. Mari kita lihat sekilas perilaku pengguna internet di Indonesia tahun 2022.
Statistik Pengguna Internet Dunia 2022
Sebelumnya mari kita lihat potensi pasar internasinal pada tahun 2022 ini. Parameter nya adalah pengguna internet dunia 2022 sebesar 4,95 miliar penduduk adalah potensi yang sangat besar khususnya di dunia perdagangan. Maka sebagai pebisnis, kita harus mempersiapkan aset digital. Utamanya website, media sosial, dan Google Bisnisku.
Statistik Pengguna Internet Indonesia 2022
Kemudian kita ke Indonesia. Statistik pengguna internet Indonesia tahun 2022 adalah 204 juta lebih penduduk. Pengguna media sosial Indonesia tahun 2022 191 juta lebih penduduk. Rata-rata menggunakan internet adalah 8 jam lebih. Potensi yang sangat besar untuk para pebisnis untuk menjangkau mereka. Tentunya pebisnis Indonesia harus bekali diri dengan aset digital.
Waktu Rata-Rata Akses Internet Penduduk Indonesia 2022
Jumlah rata-rata akses internet per hari adalah 8 jam lebih dan penduduk Indonesia punya rata-rata waktu akses internet menggunakan smartphone hampir 5 jam, hampir 4 jam menggunakan komputer/laptop dan tablet. Artinya pebinis Indonesia harus persiapkan website nya responsive agar bisa tampil sempurna di semua alat. Kemudian teknik penyajian informasi khususnya gambar/video harus tampil bagus di semua alat. Produknya jangan terlihat terlalu kecil, huruf-hurufnya pun harus proporsional terlihat di semua alat.
Website Populer Yang Sering Dikunjungi Pengguna Internet Indonesia 2022
Peringkat pertama website populer yang sering dikunjungi pengguna internet Indonesia adalah Google. Menyusul berikutnya Youtube, Facebook, dan Instagram. Artinya pebisnis Indonesia harus menampilkan lebih sering aset digitalnya di keempat platform tersebut. Fokus di kegiatan Search Engine Optimization (SEO) agar website nya tampil top 10 di Google Search. Konsumen jarang membuka halaman 2 dst di Google Search untuk mencari produk. Kecuali mahasiswa dan anak sekolahan yang mencari artikel untuk kepentingan studinya.
Kegiatan digital marketing melalui media sosial Facebook dan Instagram harus konsisten. Secara berkala harus update konten agar tidak dikira mati oleh konsumen. Imbangi juga dengan lakukan ads berbayar di media sosial tersebut sebagai upaya branding dan menjemput pelanggan baru.
Search Engine Populer di Indonesia 2022
Fokus saja mempelajari Google karena 97% pengguna internet Indonesia menggunakan Google Search untuk mencari sesuatu termasuk produk bisnis. Bila bicara SEO, jangan fokus pada keywords keramat satu hingga dua kata saja namun mainkan longtail keywords. Fahami cara SEO bekerja di Google.
Hasil survei mengatakan mayoritas konsumen mencari produk atau brand melalui search engine. Artinya produk pebisnis harus berada di website dan media sosial. Baik itu website sendiri atau marketplace. Namun perlu difahami bahwa meletakkan produk di marketplace harus kuat berdarah-darah bersaing dalam hal harga. Siapa yang murah biasanya akan laris. Cara supaya produk pebisnis tetap berada di hitungan rasional maka jangan ditaruh di marketplace. Bermain saja di website sendiri dan media sosial.
Platform Media Sosial Yang Paling Sering digunakan di Indonesia 2022
WhatsApp sebenarnya bukan media sosial namun social messenger. Jangan hanya digunakan untuk alat komunikasi namun optimalkan untuk keperluan bisnis. Beralihlah ke WA business dan tampilkan produk didalam katalog nya, agar memancing konsumen yang kontak bisa melihat produk-produk pebisnis. Ingat pula untuk aktif di Instagram, Facebook, Tiktok dan Telegram. Konsumen kadangkala nge-DM pebisnis. Lebih simpel dalam komunikasi.
Banyaknya waktu yang dihabiskan dalam menggunakan platform digital oleh pengguna internet di Indonesia pada tahun 2022 terlihat dibawah ini. WhatsApp adalah alat komunikasi, Youtube alat menonton video, Facebook, Instagram, dan Tiktok adalah media sosial. Apa kira-kira yang bisa ditampilkan oleh pebisnis Indonesia di platform tersebut? Platform tersebut membawa potensinya masing-masing.
Traffic Generator Website Dari Media Sosial di Indonesia 2022
Kenapa tidak ada TikTok sebagai traffic generator dalam hasil survei ini? Karena fungsi TikTok untuk hiburan. Daya tariknya rendah dalam memancing pengguna agar mau mengunjungi website. Maka pikirkan cara agar produk pebisnis langsung terjadi Call To Action (CTA) dan mencipta sales. Bila ingin menarik pengguna internet agar berkunjung ke website fokuslah pada Facebook, Youtube, Instagram, dan Twitter. Pinterest juga mampu menampilkan link website pebisnis. Tak ada salahnya aktif di Pinterest.
Pengguna Media Sosial di Indonesia 2022
Dibawah adalah pengguna media sosial di Indonesia berdasarkan potensi jangkauan terhadap iklan (ads) di masing-masing media sosial. Terlihat yang stagnan jangkauan penggunanya adalah Facebook dan Twitter. Tidak ada pergerakan signifikan dari tahun sebelumnya. Yang bertumbuh adalah Instagram, Youtube, Tiktok, dan LinkedIn. LinkedIn adalah media sosial nya para profesional. Kenali cara branding di LinkedIn.
Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Untuk Beli Secara Online
Jika ingin produk nya laris maka tawarkan free ongkir! Atau free delivery. Konsumen Indonesia juga suka diberikan diskon potongan harga. Kemudian perkuat bisnis dengan review atau testimonial dari pelanggan. Akan jadi faktor penentu pembelian. Selanjutnya simak dibawah ini beberapa alasan konsumen agar mau beli produk pebisnis Indonesia.
Semua hal yang tersaji dalam tulisan ini merupakan ringkasan dari laporan detail yang bisa membacanya di DataReportal. Semua gambar merupakan properti dari WeAreSosial dan Kepios. Terima kasih telah memberikan wawasan digital trend bagi masyarakat Indonesia.
Semoga bermanfaat.
Hendra W Saputro
Praktisi & Pembicara Digital Marketing Indonesia
Leave A Response
1 Comment
Terimakasih Pak Hendra. Insight ini sangat membantu untuk strategi menjalankan bisnis di Tahun 2022 khususnya yang bergerak di online dan pengiriman barang