Statistik Pengguna Digital dan Internet Indonesia 2019
Beragama gunakan dalil, berbisnis gunakan data (statistika). Keto kone, gitu katanya. Berpolitik gunakan nurani bongpret haiizz 😀 (abaikan ini). Mari kita diskusi potensi dunia digital dan internet saja ya. Ada rilis laporan statistik per Januari 2019 seputar kehidupan online dari Hootsuite dan We are social nih.
Hootsuite adalah perusahaan platform media sosial dari Kanada. We are social sendiri perusahaan media sosial asal Inggris. Biasanya saya gunakan statistik dunia digital dan internet dari APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia). Namun entah mereka belum merilis data survey terbaru.
Baik, mari mencoba menerjemahkan beberapa data statistik dari Hootsuite dan We are social. Mereka lakukan survey dan mengumpulkan data-data itu dari institusi asing lho, yang sepertinya memahami banget perilaku penduduk Indonesia. Well, inilah bisnis big data!
Menurut mereka, pengguna internet Indonesia sudah tembus 150 juta penduduk. Tahun lalu 143 juta! Semakin naik lho! Artinya apa? Pengguna ini pasar potensial bagi dunia bisnis. Maka jemputlah hidayah itu dengan mencipta alat-alat bisnis online seperti website, media sosial, messanger, Google Bisnisku, dan mulailah ciptakan strategi! Bisnis lewat media sosial saja tidak cukup.
Alat untuk akses internet: 60% gunakan smartphone, 22% gunakan laptop dan komputer, 8% dari tablet. Artinya apa? Produk dan informasi harus tampil syantik dan maksi. Mayoritas orang gunakan smartphone yang kecil itu lho. Website harus responsive dan efektif. Fungsikan landing page (halaman depan) website mampu buat closing sales. Ada CTA (Call to action) ajakan untuk beli. CTA itu bisa nomor WA, tombol beli, formulir, proposal, dll. Tanpa ribet harus ke halaman-halaman lain.
Waktu akses internet per hari penduduk Indonesia adalah 8 jam 36 menit! Secara acak mereka lakukan 3 jam main medsos, 2 jam lihat video, 1 jam streaming musik. Selebihnya bisa jadi berkepentingan untuk bisnis dan akses informasi lainnya (berita, pendidikan, dll).
Top website yang sering diakses adalah Google! Baik itu internasional (.com) dan Google Indonesia (.co.id). Ngapain lho itu? Ya mencari! Bisa jadi search untuk bisnis dan cari informasi lain.
Menurut data riset Google, 74% pengguna internet gunakan Google Search untuk mencari informasi produk. 93% traffic bisnis online datangnya melalui search engine. Maka sudahkah produk bisnis itu muncul di Google dan search engine lainnya? Well, semoga dapat hidayah untuk buat website! Kemudian muncul kan website itu dengan long tail keywords agar mudah ditemukan di Google. Pelajari juga cara kerja SEO (Search Engine Optimization).
Masih banyak parameter-parameter lain hasil statistik seperti top keywords queries Google, social media use, platform, audience profile, behaviours (fb, ig, twitter, linkedin, youtube), mobile use, e-commerce use. Bisa didownload melalui grup FB DONGKRAK genggam dunia.
Sumber statistik : https://wearesocial.com/blog/2019/01/digital-2019-global-internet-use-accelerates
Statistik Penetrasi dan Profil Pelaku Pengguna Internet Indonesia Menurut APJII
APJII (Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia) mengeluarkan survei yang didalamnya ada informasi statistik pengguna internet Indonesia. APJII bersama Polling Indonesia melakukan survei pada 9 Maret – 14 April 2019. Data yang ditampilkan dalam laporan survei adalah data pengguna yang telah berInternet lebih dari 3 bulan pada saat pengambilan data untuk memberikan data valid per akhir 2018.
Maka bisa diartikan pula bahwa data dari APJII cukup mewakili data untuk awal tahun 2019. Terjadi perbedaan jumlah pengguna internet Indonesia antara data Hootsuite dan APJII. Berikut cuplikannya:
Dalam data survei APJII dan Polling Indonesia, akan menemukan data prosentase pengguna internet berdasarkan wilayah di Indonesia, prosentase pengguna internet di kota (urban) dan pedesaan (rural), pengguna internet berdasarkan umur, pengguna berdasarkan tingkat pendidikan, dan berdasarkan pekerjaan.
Menemukan jawaban atas alasan utama tidak gunakan internet, durasi penggunaan internet, cara akses internet, waktu menggunakan internet, alasan menggunakan internet, alat yang digunakan untuk akses internet, prosentase penggunaan internet berdasarkan operator seluler, konten hiburan yang sering dikunjungi, konten komersial yang sering dikunjungi, barang yang paling laris dibeli melalui internet, frekwensi belanja lewat internet, alasan tidak pernah belanja online, dan konten media sosial yang sering dikunjungi.
Untuk mendapatkan data survei dari APJII dan Polling Indonesia, silakan berkunjung ke website APJII.
1 Comment
ayo bagi yang suka main game langsung gabung di sini enakmain jangan sampai ketinggal ya kawan-kawan banyak permainan yang baru dan menarik