Syarat Membuat Website

Website adalah profil bisnis yang online 24 jam di dunia internet. Profil itu memuat banyak hal diantaranya visi misi perusahaan, produk, sistem belanja, berita dan lain sesuai kebutuhan bisnis itu.

Untuk membuatnya, berikut adalah syarat membuat website:

1. Membeli domain name, yaitu alamat website. Contoh nya namausaha.com atau gunakan ekstensi (akhiran) .id atau .co.id sesuai kebutuhan bisnis.
2. Membeli web hosting, yaitu hardisk atau wadah untuk menempatkan file-file program website, database, email, statistik, dll.
3. Membeli program website, yang terdiri dari web design dan web programming.

Syarat 1 sampai 3 harus mampu dikerjakan oleh seorang yang beprofesi sebagai pembuat website atau website developer.

Website developer ini bisa juga dikerjakan satu orang, yang biasa disebut freelance. Di sisi lain ada pula yang dikerjakan oleh team yang terdiri dari beberapa orang bernaung di sebuah perusahaan website.

Team pembuat website biasanya terdiri dari marketing, web designer, web programmer, dan web administrator. Mereka bekerja terstruktur dan terorganisir sesuai deskripsi tugasnya (job description). Area tugas masing-masing terjabar pada proses pembuatan website dibawah ini.

Proses Pembuatan Website

1. Proposal penawaran website. Menjadi tugas seorang marketing untuk menjelaskan manfaat website, fitur dan fasilitas, project management dan diskusi terukur yang berkaitan dengan pembuatan website. Termasuk juga negosiasi harga pembuatan website.
2. Kontrak perjanjian kerjasama. Pelanggan dan pembuat website menuangkan hak dan kewajiban bersama dalam sebuah kontrak perjanjian kerja pembuatan website. Adanya kontrak resmi akan melindungi kedua belah pihak dari kerugian dan menciptakan kolaborasi yang bertanggungjawab.
3. Pembuatan mockup desain. Fitur dan fasilitas yang telah tersepakati di kontrak perjanjian kerjasama, dirupakan web designer menjadi desain-desain website yang nantinya akan dipilih oleh pelanggan. Tahapan ini berlangsung proses revisi desain website hingga akhirnya terjadi kesepakatan.
4. Integrasi desain ke program website. Kerjasama web designer dan web programmer terjadi pada proses ini. Designer web akan menyusun layout website (frontend) dan programmer web akan otomatisasi setiap fitur dan fasilitas menjadi proses transfer informasi data dari pengunjung website ke mesin website (web hosting).
5. Isi konten (content loading). Proses desain dan pemrograman selesai, berikutnya mengisi website dengan gambar, teks, video atau audio yang berisi informasi produk dan profil perusahaan. Selanjut nya ada kegiatan testing fitur dan fasilitas website agar berjalan sempurna. Pembuatan email dan kelengkapan lainnya juga terjadi pada proses ini.
6. Presentasi website. Pihak pembuat website akan melaporkan kegiatan poin 4 dan 5 kepada pelanggan. Alamat website nya masih tersembunyi hanya pembuat dan pelanggan saja yang tahu. Proses ini akan menciptakan revisi-revisi minor yang harus diperbaiki oleh pembuat website.
7. Website online. Setelah pelanggan setujui hasil dari poin 6, maka website yang berada di alamat tersembunyi akan dibawa live online. Pengguna internet sudah bisa membuka website tersebut.
8. Tutorial penggunaan website. Pembuat website akan membuatkan dokumen tutorial dan melakukan pendampingan kepada pelanggan untuk beritahu cara update konten website.
9. Technical support. Selama 1 tahun kontrak, team pembuat website akan berusaha garansi website pelanggan online 24 jam dan sistem nya berjalan sempurna. Peran web administrator juga berpengaruh pada proses ini.

Perusahaan Pembuatan Website

BOC Digital adalah salah satu perusahaan pembuat website di Indonesia. Punya pengalaman sejak tahun 2003 dalam melayani pelanggan website. Silakan berkunjung ke halaman website nya.

BOC Digital adalah salah satu brand dari BOC Indonesia yang punya core bisnis dibidang web hosting dan domain name.