Tutorial Cara Setting Email Domain Pribadi/Bisnis di Gmail

Mager terlalu banyak email? Yang Gmail lah, yang @namabisnis.com lah. Memang siy Gmail populer namun gunakan email bisnis / email pribadi harus diutamakan untuk komunikasi bisnis.

Punya domain name sendiri dan web hosting bisnis bisa menggunakan fasilitas Gmail untuk akses email. Sebelum membahas cara pasang email domain pribadi ke Gmail, pastikan:

1. Sudah membuat email bisnis di Cpanel. Jika belum, baca cara buat email di Cpanel.
2. Punya akun/email gmail yang versi gratisan ataupun Gsuite berbayar.
3. Detail informasi server POP3 dan SMTP di web hosting (bisa juga info hostname).

Berikut tutorial cara pasang email bisnis/pribadi di Gmail:

1. Silahkan Login Ke akun Gmail Anda
2. Silakan pilih menu Settings pada Gmail di bagian pojok kanan atas, seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini

3. Setelah anda berada di halaman setting, silahkan klik tab Accounts and Import seperti pada gambar berikut ini. Selanjutnya cari baris dengan kalimat: Check Email from other accounts. Klik kalimat disebelah kanan nya yaitu: Add an email account. Ini berfungsi memasukkan email pribadi ke dashboard nya Gmail.

4. Akan muncul pop up. Masukkan alamat email yang telah anda buat di cpanel hosting anda lalu pilih Next. Seperti gambar berikut. Catatan: email info@simustawood.com adalah contoh. Gantikan sesuai alamat email Anda sendiri.

5. Pilih Import emails from my other account (POP3). Klik next.

6. Masukkan username, password, POP server dan pilih port (ikuti contoh) serta ikuti centang seperti dibawah ini. Informasi teknis nya dibawah nya gambar.

Penjelasan checkbox:

* Leave a copy of retrieved message on the server – Jika di centang, email yang diterima oleh Gmail akan ada juga di server akun email. Jadi untuk email masuk, selain masuk ke Gmail juga masuk ke akun email di hosting Anda. Jika tidak dicentang maka email di server akan dihapus ketika diambil oleh Gmail.

* Always use a secure connection (SSL) when retrieving mail – Silakan bisa dicentang.

* Label incoming messages – Jika Anda mencentang pilihan ini, semua email yang masuk akan diberi label warna. Sehingga Anda dapat membedakan email dari alamat email berbeda dalam satu inbox.

* Archive incoming messages (Skip the Inbox) – Pesan email akan masuk ke folder khusus yang berbeda dengan direktori inbox.

Selanjutnya jika anda sudah mengisi semua informasi yang diperlukan, silahkan bisa di Save Changes.

7. Selanjutnya pilih opsi: Yes, I want to be able … kemudian klik Next. Seperti contoh gambar dibawah ini:

8. Isikan kolom name dengan nama Anda. Kemudian centang Treat as an alias. Klik tombol Next Step.

9. Berlanjut ke setting SMTP (program kirim email). Isi kolom sesuai profil email Anda. Untuk SMTP Server bisa diperoleh di aktivasi web hosting pada bagian informasi server host name (seperti penjelasan poin 7 diatas). Port 587 adalah untuk koneksi TLS yang direkomendasi oleh Gmail. Selanjutnya klik Add Account. Seperti terlihat pada gambar dibawah ini.

10. Gmail akan mengirimkan kode verifikasi ke email Anda. Memastikan emailnya benar. Maka cek email Anda melalui webmail.

Setelah masuk ke email, buka emailnya dan masukkan kode dibawah ini ke kolom verifikasi seperti tergambar diatas. Klik tombol Verify.

Ini tampilannya:

Jika kode tidak ada dikirim, maka bisa di resend ulang, Resend email.

11. Kembali klik Accounts and Import. Setting bagian Reply ke: Reply from the same address … Ini berguna agar setiap reply, sender nya tidak gunakan alamat gmail Anda.

12. Selesai. Refresh Gmail Anda. Email baru akan muncul di sidebar kiri bagian bawah. Selanjutnya ada bisa coba Test Untuk Send/Receive email bisnis anda melaui Gmail.

Silakan mencoba. Biasanya untuk pertama kali berkirim email akan ada jeda email tersebut diterima. GMAIL butuh waktu propagasi selama 30 menit hingga 1 jam. Selebihnya normal.